Berita seputar Groupon bukan hanya tentang rumor tawaran akuisisi yang akan dilakukan Google sebesar 6 miliar dollar, naik dari tawaran sebelumnya , di mana Groupon dikabarkan akan dibeli dengan harga 2,5 miliar dollar.
Groupon, yang merupakan penyedia layanan daily-deals yang sangat populer, telah melakukan akuisisi atas beberapa perusahaan di Asia Timur dan Asia Tenggara dan menambah ekspansi pasar mereka ke negara Hong Kong, Singapura, Filipina dan Taiwan. Groupon mengakuisisi uBuyiBuy, Beeconomic, dan Atlaspost dengan jumlah akusisi yang tidak diumumkan. Ketiga situs ini mewakili negara Hong Kong, Singapura, Filipina, serta Taiwan.
Akuisisi ini juga akan menambah jangkauan Groupon di pasar Asia (Asia Timur dan Tenggara) setelah mereka memasuki pasar Asia lewat Jepang pada bulan Agustus 2010. Layanan uBuyiBuy dan Beeconomic juga merupakan pemain dominan untuk penyedia layanan pembelian secara kolektif, sedangkan Atlaspost merupakan jejaring sosial berbasis lokasi dengan lebih dari 1.2 juta pengguna di Taiwan dan meluncurkan platform pembelian secara grup pada bulan Agustus 2010. Ketiga situs ini akan bertransisi dan berada dibawah merek Groupon.
Berikut komentar pihak Groupon atas akuisisi ini yang saya kutip dari situs BusinessWire:
“We see enormous potential in the Asian marketplace, and the expansion of Groupon to Hong Kong, Singapore, the Philippines and Taiwan is an important next step,” said Rob Solomon, president and chief operating officer of Groupon. “We’re excited to leverage an incredibly Internet-savvy customer base to generate increased sales for local merchants.”
Groupon menjadi salah satu layanan yang banyak diperbincangkan, bahkan sebelum rumor tentang akuisisi oleh Google, jumlah pengguna yang mencapai 33 juta subscriber dari sekitar 35 negara serta pendapatan yang mereka hasilkan adalah beberapa kesuksesan yang mereka miliki sebagai daya tarik. Model bisnis mereka yang cukup jelas juga memunculkan berbagai clone, termasuk di Indonesia.
Selain akuisisi atas 3 situs di Asia, Groupon ternyata tidak hanya disibukkan dengan menjawab pertanyaan tentang apakah mereka sedang membicarakan kesepakatan harga pembelian dengan Google, mereka juga meluncurkan fitur Groupon Stores dan Deal Feed. Seperti yang dituliskan TechCrunch, Groupon Stores memberikan fasilitas bagi merchant untuk menawarkan penawaran yang terkustomisasi dengan potongan komisisi sebesar 10% sedangkan Deal Feed adalah fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk melihat feed yang terkustomisasi dari berbagai aktivitas deal yang terjadi di Groupon.
Groupon juga diberitakan melakukan akuisisi lain, yaitu akuisisi atas Ludic Labs yang merupakan penyedia jasa pemasaran lokal asal California. Minggu yang sibuk bagi Groupon, kini tinggal kabar akuisisi atas Groupon sendiri saja yang belum bisa dipastikan kejelasannya, namun beberapa sumber mengatakan bahwa percakapan yang berhubungan dengan kesepakatan ini akan segera muncul.
Layanan daily-deals atau penyedia diskon juga mulai popular di Indonesia, para Groupon clone ini juga masing-masing memberikan penawaran potongan harga, voucher atau diskon berbagai produk dari merchant pada konsumen Indonesia.
Kini Groupon telah menambah amunisi mereka untuk menguasai pangsa pasar Asia, apakah ini juga akan terjadi dengan pangsa pasar Indonesia, di mana Groupon akan secara resmi memakai nama merek mereka untuk memberikan penawaran pada konsumen Indonesia? Atau jangan-jangan mereka akan mengakuisisi clone mereka di sini.
Groupon, yang merupakan penyedia layanan daily-deals yang sangat populer, telah melakukan akuisisi atas beberapa perusahaan di Asia Timur dan Asia Tenggara dan menambah ekspansi pasar mereka ke negara Hong Kong, Singapura, Filipina dan Taiwan. Groupon mengakuisisi uBuyiBuy, Beeconomic, dan Atlaspost dengan jumlah akusisi yang tidak diumumkan. Ketiga situs ini mewakili negara Hong Kong, Singapura, Filipina, serta Taiwan.
Akuisisi ini juga akan menambah jangkauan Groupon di pasar Asia (Asia Timur dan Tenggara) setelah mereka memasuki pasar Asia lewat Jepang pada bulan Agustus 2010. Layanan uBuyiBuy dan Beeconomic juga merupakan pemain dominan untuk penyedia layanan pembelian secara kolektif, sedangkan Atlaspost merupakan jejaring sosial berbasis lokasi dengan lebih dari 1.2 juta pengguna di Taiwan dan meluncurkan platform pembelian secara grup pada bulan Agustus 2010. Ketiga situs ini akan bertransisi dan berada dibawah merek Groupon.
Berikut komentar pihak Groupon atas akuisisi ini yang saya kutip dari situs BusinessWire:
“We see enormous potential in the Asian marketplace, and the expansion of Groupon to Hong Kong, Singapore, the Philippines and Taiwan is an important next step,” said Rob Solomon, president and chief operating officer of Groupon. “We’re excited to leverage an incredibly Internet-savvy customer base to generate increased sales for local merchants.”
Groupon menjadi salah satu layanan yang banyak diperbincangkan, bahkan sebelum rumor tentang akuisisi oleh Google, jumlah pengguna yang mencapai 33 juta subscriber dari sekitar 35 negara serta pendapatan yang mereka hasilkan adalah beberapa kesuksesan yang mereka miliki sebagai daya tarik. Model bisnis mereka yang cukup jelas juga memunculkan berbagai clone, termasuk di Indonesia.
Selain akuisisi atas 3 situs di Asia, Groupon ternyata tidak hanya disibukkan dengan menjawab pertanyaan tentang apakah mereka sedang membicarakan kesepakatan harga pembelian dengan Google, mereka juga meluncurkan fitur Groupon Stores dan Deal Feed. Seperti yang dituliskan TechCrunch, Groupon Stores memberikan fasilitas bagi merchant untuk menawarkan penawaran yang terkustomisasi dengan potongan komisisi sebesar 10% sedangkan Deal Feed adalah fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk melihat feed yang terkustomisasi dari berbagai aktivitas deal yang terjadi di Groupon.
Groupon juga diberitakan melakukan akuisisi lain, yaitu akuisisi atas Ludic Labs yang merupakan penyedia jasa pemasaran lokal asal California. Minggu yang sibuk bagi Groupon, kini tinggal kabar akuisisi atas Groupon sendiri saja yang belum bisa dipastikan kejelasannya, namun beberapa sumber mengatakan bahwa percakapan yang berhubungan dengan kesepakatan ini akan segera muncul.
Layanan daily-deals atau penyedia diskon juga mulai popular di Indonesia, para Groupon clone ini juga masing-masing memberikan penawaran potongan harga, voucher atau diskon berbagai produk dari merchant pada konsumen Indonesia.
Kini Groupon telah menambah amunisi mereka untuk menguasai pangsa pasar Asia, apakah ini juga akan terjadi dengan pangsa pasar Indonesia, di mana Groupon akan secara resmi memakai nama merek mereka untuk memberikan penawaran pada konsumen Indonesia? Atau jangan-jangan mereka akan mengakuisisi clone mereka di sini.
0 komentar:
Posting Komentar